Berdasarkan angka, ukuran pasar peti kemas bag-in-box global diperkirakan mencapai USD 3,3 miliar pada tahun 2019, dan diproyeksikan akan mengalami CAGR sebesar 6,5% selama periode perkiraan dari tahun 2020 hingga 2027. Pertumbuhan pasar ini dapat dikaitkan dengan seiring dengan meningkatnya adopsi produk di segmen industri seperti minuman beralkohol, pembersih rumah tangga, serta susu dan produk susu.
Industri kontainer bag-in-box telah menyaksikan melonjaknya permintaan dari industri anggur. Produksi anggur diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan adopsi solusi pengemasan canggih seperti wadah bag-in-box sebagai kemasan alternatif. Pasar wadah bag-in-box segmen minuman beralkohol diperkirakan akan meningkat seiring dengan meningkatnya konsumsi minuman beralkohol. Pertumbuhan konsumsi minuman beralkohol di negara maju diperkirakan akan mendorong pertumbuhan pasar. Amerika Utara diperkirakan akan menjadi konsumen produk minuman beralkohol terbesar disusul Eropa.
Meningkatnya permintaan produk rumah tangga diperkirakan akan mendorong pasar kontainer bag-in-box selama periode perkiraan. Meningkatnya konsumsi produk pembersih rumah tangga seperti pewangi permukaan dan pembersih permukaan diperkirakan akan mendorong permintaan wadah bag-in-box di segmen ini. Meningkatnya populasi perkotaan di wilayah ini menyebabkan peningkatan permintaan terhadap produk-produk yang mendukung kebersihan seperti pembersih rumah tangga. Selain itu, pasar diperkirakan akan didorong oleh permintaan deterjen rendah busa yang dikemas dalam wadah bag-in-box.
Permintaan wadah bag-in-box diperkirakan akan terhambat oleh pertumbuhan pasar produk substitusi seperti botol plastik dan kaca. Ketersediaan botol plastik yang melimpah dengan harga yang lebih murah diperkirakan akan menghambat pertumbuhan pasar. Meningkatnya permintaan botol plastik oleh industri minuman ringan diperkirakan akan menghambat pertumbuhan pasar wadah bag-in-box selama periode perkiraan.
Waktu posting: 11 Juni 2020