Susu bersifat asam, tetapi menurut standar umum, ini adalah makanan yang bersifat basa. Jika suatu makanan tertentu mengandung klorin, belerang, atau fosfor dalam jumlah besar, maka sisa metabolisme dalam tubuh akan bersifat asam sehingga menjadikannya makanan yang asam, seperti ikan, kerang, daging, telur, dll. jika kandungan zat basa seperti kalsium dan kalium dalam makanan tinggi dan sisa metabolisme dalam tubuh bersifat basa, maka makanan tersebut bersifat basa, seperti sayur mayur, buah-buahan, kacang-kacangan, susu, dll. Karena cairan tubuh manusia bersifat basa. sedikit basa, mengonsumsi makanan basa bermanfaat bagi tubuh.
Dalam produksi industri, pengemasan susu harus aseptik. Pengemasan aseptik secara efektif dapat memperpanjang umur simpan susu karena susu yang dikemas dalam kondisi aseptik kurang rentan terhadap kontaminasi bakteri dan mikroorganisme lainnya, sehingga memperlambat proses pembusukan susu. Pengemasan aseptik juga efektif menjaga kandungan gizi susu, karena susu yang dikemas dalam kondisi aseptik tidak akan terkontaminasi dan teroksidasi oleh lingkungan luar, sehingga menjaga nilai gizi susu. Selain itu, pengemasan aseptik dapat meningkatkan kualitas susu secara keseluruhan karena susu yang dikemas dalam kondisi aseptik kurang rentan terhadap pengaruh lingkungan luar, sehingga menjaga cita rasa dan kualitas susu.
Waktu posting: 09-Juli-2024